8.04.2005
Sekilas info : 35 TAHUN LAGI , Indonesia Kelaparan


INDONESIA adalah 'negeri minyak' yang mengalami kelangkaan minyak. Indonesia adalah negara agraris --yang katanya subur makmur gemah ripah lohjinawi-- tapi ternyata importir terbesar beras dan pengimpor gula terbesar nomor dua di dunia.

Jika tidak segera menemukan cara untuk meningkatkan produksi pangan, Indonesia menghadapi malapetaka pangan 35 tahun lagi. Ketika itu jumlah penduduk diramalkan 400 juta.

"Penduduk dunia bertambah satu miliar per tahun. Saat ini ada 200 juta orang kekurangan pangan. Teknologi transgenik atau rekayasa genetika bisa mengatasi masalah ini. Tanpa itu, dunia akan kekurangan pangan. Di Indonesia, teknologi ini sangat menjanjikan" ujar Ir Yacobus Sunaryo, Pembantu Dekan Fakultas Pertanian, UST.

Tanaman transgenik telah merasuki lebih 44 juta hektar lahan. Sebagian besar diterapkan pada kedelai. Produk kedelai hasil rekayasa genetik itu sudah dikonsumsi masyarakat sekarang.

PADA sisi ketahanan pangan, data BPS menunjukkan peningkatan asupan energi penduduk dari 1.852 kilokalori per kapita/hari (1999) menjadi 1.986 kilokalori per kapita/hari (2002). Asupan protein juga melonjak, dari 48,67 gram per kapita per tahun menjadi 54,42 gram per kapita per tahun pada periode sama.

"Menumbuhkan kemandirian bisa dengan mengembangkan dan memanfaatkan keanekaragaman hayati yang selama ini belum dimanfaatkan optimal dengan dukungan teknologi yang mencakup aspek hulu hingga hilir" jelas Yacob.