7.21.2005
Hati hati mengunakan ponsel....


*Bandung (ANTARA News)*
Seorang pemuda bernama Irvan Maulana (18), penduduk Kampung Warung Domba RT01/ RW01 Desa Mandala Mukti, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung, tewas tersambar petir saat menggunakan telepon selulernya, sementara sepupunya lolos dari maut meski harus menderita luka bakar di sekujur tubuhnya

Peristiwa sambaran petir itu mengakibatkan seorang korban meninggal dunia sedangkan seorang lainnya hanya menderita luka bakar, saat kejadian sedang hujan rintik-rintik, kata Kapolsek Cikalongwetan AKP Ending di Bandung, Selasa. Sementara itu korban Windu (13) yang juga sepupu korban yang mengalami luka bakar mengalami shock karena ketika kejadian ia berdekatan dengan korban Irvan yang juga menderita luka bakar sebelum akhirnya meninggal dunia itu. Menurut Kapolsek Cikalongwetan, peristiwa pemuda tersambar petir tersebut terjadi ketika kedua pemuda tersebut baru saja menyeberang jalan Tol Cipularang tepatnya di kawasan Warungdomba. Saat itu sedang turun hujan rintik-rintik disertai dengan petir yang cukup keras menyambar-nyambar daerah di kawasan itu.Saat berjalan menuju rumahnya yang berjarak ratusan meter dari lokasi kejadian, tiba-tiba handphone korban Irvan berdering.

Image hosted by Photobucket.com Image hosted by Photobucket.com Image hosted by Photobucket.com

Tanpa sadar saat itu sedang hujan dan petir menyambar-nyambar, korban membuka handphonenya dan menjawabnya. Untuk beberapa saat terjadi pembicaraan hangat, namun tiba-tiba sambaran gledek yang disertai kilatan putih menyambar sinyal handphone yang sedang digunakan oleh korban. Akibatnya, korban ambruk dengan kondisi luka bakar dan biru-biru. Handphone yang digunakannya hancur dan terlempar beberapa meter. Sedangkan korban Windu yang tidak jauh dari korban juga terkapar dengan luka bakar, dan beteriak-teriak histeris. Teriakan tersebut mengagetkan warga yang langsung menuju ke lokasi kejadian, dan mereka menyaksikan dua sosok tengah terkapar. Warga mencoba menolong korban namun seorang diantaranya sudah tidak bernyawa. Kejadian itu dilaporkan ke Polsek Cikalongwetan yang langsung menurunkan personilnya, namun karena kejadian itu murni kecelakaan akibat sambaran petir, korban akhirnya diserahkan kepada keluarganya untuk diurusi. Sementara itu lokasi jalan tol cukup rawan terhadap sambaran petir terutama bagi pengguna hand phone karena lokasinya terbuka dan jarang pepohonan yang tinggi di sekitarnya. Kami menghimbau agar masyarakat mengantisipasi kejadian tersebut dengan tidak menggunakan hand phone di tempat terbuka pada saat hujan dan banyak petir, hampir sebagian besar kejadian sambaran petir terjadi di ruang terbuka seperti itu,kata AKP Ending.
*Hopefully this information very useful for all of us*