1.09.2006
* SaBaR *
Lampu suatu saat akan mati, pecah, atau rusak karena memang hanya titipan, sikapilah dengan sikap yang paling mulia. Sabar, sabar bukan pasrah, sabar bukan lemah, sabar bukan pasif, sabar adalah keterampilan seseorang merespon kejadian apapun dengan sikap terbaik yang di sukai Allah Subhanahu Wa Ta’ala.


Allah Yang Maha Agung akan mempergilirkan dalam kehidupan kita dengan berbagai masalah berupa dicekam rasa takut, lapar, kekurangan makanan dan buah-buahan, akan tetapi Allah menjanjikan orang-orang yang sabar.


Siapa orang sabar ? Yaitu orang yang ketika dihantam musibah dengan penuh keyakinan dia mengatakan inna lillahi wa inna ilaihi raaji’uun. Kami adalah milik Allah segala urusan kembali kepada Allah.


Semuanya hanyalah titipan Allah kita tidak punya apapun. Kita hanya sekedar makhluk ciptaan Allah yang hidup sebentar dan tidak lama kita akan mati.


Kita tidak boleh merasa memiliki semua ini, kecuali hanya tertitipi, oleh karena itu, kalau sakit tubuh ini milik Allah. Allah munguji kita dengan sakit sebagai bahan evaluasi diri, bahan untuk bertaubat, ladang amal silahturrahmi.
itu semua adalah rizki milik Allah, walaupun habis harta kita, tetapi semuanya hanya titipan Allah. semua ada waktunya, semua ada ajalnya.