Dulu waktu seneng2 mereka gak inget aku malah aku disisihkan dari kehidupan mereka, tanpa aku tau apa salahku. apapun yang mereka lakukan tanpa kehadiranku. bahkan di acara yang aku buat pun mereka sengaja pergi dan menghindar, supaya mereka tidak ikut serta dalam acara itu. setahun lebih aku selesaikan semuanya sendiri, tanpa mereka. orang orang yang dekat denganku tapi jauh hatinya dariku.
sendiri.... itulah yang dulu aku rasakan. bakan untuk sekedar berbicarapun mereka enggan. yang membikin aku semakin sedih adalah saat melihat mereka bercanda. satu satunya yang aku pikirkan saat itu adalah "seadainya aku ada ditengah mereka" betapa senangnya hatiku.
selama itu hanya teman2 dan sahabat dekatku yang menemaniku, menghiburku dan membesarkan hatiku. selama itupula mereka jadi sodaraku. aku selalu merasa "orang asing seperti sodara sendiri tapi sodara sendiri seperti orang asing".
tapi apapun yang mereka lakukan padaku tak pernah ada benci dalam hatiku bahkan aku selalu berpikir klo mereka adalah orang2 penting dalam hidupku. aku selalu bersyukur karena Tuhan selalu memberiku kesabaran dan aku yakin semua ini adalah kehendaknya. dan semua kejadian itu membuatku semakin dekat dengan Nya.
Sungguh semua itu sangat membuatku sedih, kecewa, marah, terluka, menangis, tersingkir dan semua perasaan yang tak bisa aku ungkap satu persatu. dan aku tau banyak pelajaran yang aku peroleh dari semua kejadian itu.
Sampai akhirnya Tuhan berikan aku kebahagian dan mengembalikan semuanya. semua seperti yang aku harapkan. seperti sekarang, aku selalu dilibatkan dalam semua acara yang mereka adakan, bahkan kadang mereka mengandalkan aku untuk urusan urusan yang sekiranya mampu aku kerjakan.
aku tak pernah berharap apapun atas apa yang pernah mereka lakukan padaku, selain mencintai dan menerimaku ditengah mereka dengan ikhlas dan tulus itu sudah terlalu cukup buatku dan aku juga akan selalu berbuat seperti itu pada mereka. tak ada kebagiaan terbesar selain berada ditengah tengah kalian. kalian adalah harta bagiku. harta yang tak kan dapat tergantikan oleh apapun.
sendiri.... itulah yang dulu aku rasakan. bakan untuk sekedar berbicarapun mereka enggan. yang membikin aku semakin sedih adalah saat melihat mereka bercanda. satu satunya yang aku pikirkan saat itu adalah "seadainya aku ada ditengah mereka" betapa senangnya hatiku.
selama itu hanya teman2 dan sahabat dekatku yang menemaniku, menghiburku dan membesarkan hatiku. selama itupula mereka jadi sodaraku. aku selalu merasa "orang asing seperti sodara sendiri tapi sodara sendiri seperti orang asing".
tapi apapun yang mereka lakukan padaku tak pernah ada benci dalam hatiku bahkan aku selalu berpikir klo mereka adalah orang2 penting dalam hidupku. aku selalu bersyukur karena Tuhan selalu memberiku kesabaran dan aku yakin semua ini adalah kehendaknya. dan semua kejadian itu membuatku semakin dekat dengan Nya.
Sungguh semua itu sangat membuatku sedih, kecewa, marah, terluka, menangis, tersingkir dan semua perasaan yang tak bisa aku ungkap satu persatu. dan aku tau banyak pelajaran yang aku peroleh dari semua kejadian itu.
Sampai akhirnya Tuhan berikan aku kebahagian dan mengembalikan semuanya. semua seperti yang aku harapkan. seperti sekarang, aku selalu dilibatkan dalam semua acara yang mereka adakan, bahkan kadang mereka mengandalkan aku untuk urusan urusan yang sekiranya mampu aku kerjakan.
aku tak pernah berharap apapun atas apa yang pernah mereka lakukan padaku, selain mencintai dan menerimaku ditengah mereka dengan ikhlas dan tulus itu sudah terlalu cukup buatku dan aku juga akan selalu berbuat seperti itu pada mereka. tak ada kebagiaan terbesar selain berada ditengah tengah kalian. kalian adalah harta bagiku. harta yang tak kan dapat tergantikan oleh apapun.