Berteman Aman di Dunia Maya
Dulu surat, tukang pos dan perangko adalah elemen yang harus ada dalam sebuah hubungan pertemanan jarak jauh, kini tampaknya 3 hal itu bukan lagi jadi hal utama. Seiring jaman bergeser, fungsi surat dan teman-temannya juga tergeser oleh email dan chatting. Apalagi kalau bukan berkat internet!
Dunia maya memang menarik. Menjanjikan banyak hal untuk suatu hubungan, mulai dari hanya cari teman sampai cari jodoh. Sebagaimana namanya, dunia maya atau cyber memang semu. Semua orang bisa menjadi orang yang selama ini hanya bisa diimpikan dalam benak mereka. Acara palsu identitas sudah bukan hal baru di dunia cyber.
Untuk sebuah hubungan yang terjalin dalam dunia maya, Anda harus berbekal beberapa hal penting yang membuat Anda tetap aman dan terhindar dari 'cengkeraman kejam' hubungan ala cyber ini. Tidak mau kan diteror seseorang karena Anda ceroboh melanglang dunia maya? Camkan langkah-langkah di bawah..
1. Jangan kalap
Ingat pemalsuan identitas yang jadi hal jamak di dunia maya? Hati-hati terhadap orang yang kelihatannya terlalu sempurna. Itu semua kan hanya dari deskripsi dia belaka, sedangkan Anda sendiri belum tahu bagaimana keadaan sesungguhnya. Awali komunikasi dengan HANYA menggunakan email atau user chatting Anda. Pertajam radar Anda bila ia tidak konsisten dengan apa yang dikatakannya dan selalu berubah-ubah.
2. Identitas Anda = Top Secret
Jagalah semua korespondensi dengan siapa pun yang baru dikenal hanya dengan menggunakan EMAIL, hindari dulu nama asli, kecuali sudah yakin atau kenal baik. Jangan sekali-sekali memberikan data kontak yang sebenarnya, baik nama lengkap, alamat, alamat email resmi, URL website pribadi, nomor telepon, tempat kerja, ataupun identitas lainnya yang dapat membuka identitas diri Anda.
3. Tukar foto
Bila memang teman cyber Anda tidak berbohong dan berniat baik, ia tidak akan keberatan untuk bertukar foto. Sebuah foto akan memberikan gambaran tentang bagaimana penampilan seseorang sebelum Anda bertemu langsung.
4. Bicara lewat telepon
Percakapan via telepon dapat mengungkapkan tentang kecakapan komunikasi dan sosial seseorang. Bagaimana pembawaan juga bisa ditelaah lewat gaya berbicara di telepon. Tapi perlu diperhatikan, hanya beri nomer telepon bila Anda sudah percaya dan yakin dia tidak akan melakukan teror tidak bertanggungjawab. Untuk memberi nomer telepon selular, tentunya Anda juga sudah harus punya pertimbangan sendiri. Tapi jangan sekali-sekali memberikan nomer telepon pribadi kepada orang asing yang benar-benar baru dikenal.
5. Kopi Darat
Enaknya mempunyai teman cyber adalah Anda tidak punya kewajiban untuk menemuinya langsung. Ini juga dapat Anda putuskan setelah informasi yang terkumpul mengenai teman cyber Anda itu cukup. Tapi untuk kopi darat atau kopdar memang Anda sebaiknya mempersiapkan mental karena realitas kadang tidak seindah warna aslinya.
6. Pilih-pilih tempat
Seyakin-yakinnya Anda dengan teman cyber tersebut, jangan pilih tempat yang sangat pribadi untuk bertemu. Apalagi menuruti ajakannya bertemu di rumah dia. Bertemulah di tempat umum yang terdapat banyak orang untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Dulu surat, tukang pos dan perangko adalah elemen yang harus ada dalam sebuah hubungan pertemanan jarak jauh, kini tampaknya 3 hal itu bukan lagi jadi hal utama. Seiring jaman bergeser, fungsi surat dan teman-temannya juga tergeser oleh email dan chatting. Apalagi kalau bukan berkat internet!
Dunia maya memang menarik. Menjanjikan banyak hal untuk suatu hubungan, mulai dari hanya cari teman sampai cari jodoh. Sebagaimana namanya, dunia maya atau cyber memang semu. Semua orang bisa menjadi orang yang selama ini hanya bisa diimpikan dalam benak mereka. Acara palsu identitas sudah bukan hal baru di dunia cyber.
Untuk sebuah hubungan yang terjalin dalam dunia maya, Anda harus berbekal beberapa hal penting yang membuat Anda tetap aman dan terhindar dari 'cengkeraman kejam' hubungan ala cyber ini. Tidak mau kan diteror seseorang karena Anda ceroboh melanglang dunia maya? Camkan langkah-langkah di bawah..
1. Jangan kalap
Ingat pemalsuan identitas yang jadi hal jamak di dunia maya? Hati-hati terhadap orang yang kelihatannya terlalu sempurna. Itu semua kan hanya dari deskripsi dia belaka, sedangkan Anda sendiri belum tahu bagaimana keadaan sesungguhnya. Awali komunikasi dengan HANYA menggunakan email atau user chatting Anda. Pertajam radar Anda bila ia tidak konsisten dengan apa yang dikatakannya dan selalu berubah-ubah.
2. Identitas Anda = Top Secret
Jagalah semua korespondensi dengan siapa pun yang baru dikenal hanya dengan menggunakan EMAIL, hindari dulu nama asli, kecuali sudah yakin atau kenal baik. Jangan sekali-sekali memberikan data kontak yang sebenarnya, baik nama lengkap, alamat, alamat email resmi, URL website pribadi, nomor telepon, tempat kerja, ataupun identitas lainnya yang dapat membuka identitas diri Anda.
3. Tukar foto
Bila memang teman cyber Anda tidak berbohong dan berniat baik, ia tidak akan keberatan untuk bertukar foto. Sebuah foto akan memberikan gambaran tentang bagaimana penampilan seseorang sebelum Anda bertemu langsung.
4. Bicara lewat telepon
Percakapan via telepon dapat mengungkapkan tentang kecakapan komunikasi dan sosial seseorang. Bagaimana pembawaan juga bisa ditelaah lewat gaya berbicara di telepon. Tapi perlu diperhatikan, hanya beri nomer telepon bila Anda sudah percaya dan yakin dia tidak akan melakukan teror tidak bertanggungjawab. Untuk memberi nomer telepon selular, tentunya Anda juga sudah harus punya pertimbangan sendiri. Tapi jangan sekali-sekali memberikan nomer telepon pribadi kepada orang asing yang benar-benar baru dikenal.
5. Kopi Darat
Enaknya mempunyai teman cyber adalah Anda tidak punya kewajiban untuk menemuinya langsung. Ini juga dapat Anda putuskan setelah informasi yang terkumpul mengenai teman cyber Anda itu cukup. Tapi untuk kopi darat atau kopdar memang Anda sebaiknya mempersiapkan mental karena realitas kadang tidak seindah warna aslinya.
6. Pilih-pilih tempat
Seyakin-yakinnya Anda dengan teman cyber tersebut, jangan pilih tempat yang sangat pribadi untuk bertemu. Apalagi menuruti ajakannya bertemu di rumah dia. Bertemulah di tempat umum yang terdapat banyak orang untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.