2.10.2005
1 Suro / 1 muharam
Semalam tetep ada cara mubeng benteng, walaupun kemarin sudah tapi semalam masih tetep banyak masyarakat jogja yang menjalankan ritual mubenng benteng dengan topo bisu alias tidak boleh berbicara saat melakukan mubeng benteng. entah artinya apa?? yang jelas saat menyaksikan sepertinya gampang tapi klo kita menjalankanya sendiri belom tentu mampu. karena agak sulit menahan diri untuk tidak berbicara ditengah keramain seperti semalam. dan lebih susahnya lagi rute mubeng benteng itu lumayan jauh juga, dari pojok beteng wetan sampai pojok benteng kulon dan itu dilakukan sebanyak tujuh kali (klo gak salah). gak mudah kan? klo gak punya niat aku yakin gak akan bisa. padahal semalam banyak sekali ortu yang sudah sepuh2, dan mereka datang dari berbagai kalangan. para abdi dalem banyak yang gak mau keingalan ritual tersebut.
Ritual lain yang biasanya dilakukan adalah kungkum yang mengandung simbol pembersihan jiwa dan raga. Banyak anak muda yang ikut ritus kungkum tapi tujuannya sering hanya untuk roman-romanan (berpacaran). biasanya mereka bebondong bondong pergi ke parang tritis, parang kusumo dll. mereka kungkum disana, tapi entah semalam ritual itu tetep ada ato tidak menginggat ada issue badai tropis kemarin, mungkin banyak yang takut juga.

kemarin aku diingetin ibuku supaya jangan tidur sore2 dulu, diusahakan "melek" ato tirakat. gak usah malam malam sampai jam 12 malam saja. gak tau apa maksudnya?? kayaknya gak cuma aku yang disuruh tirakat mungkin adikku juga. dan kata bapak hari ini 1 suro aku ulang tahun, klo menurut kalender islam. mungkin itu alasanya kenapa aku harus tirakat. lagian aku semalam malah tirakat sampai pagi dan alhasil sekarang jadi ngantuk berat, dan yang ada badan serasa masuk angin gini. jadi dingin banget, kepala sedikit berat, perut juga rasanya kembung gitu (kebanyakan makan angin) dan badan rasanya capek banget, bawaanya mo nguap terus nih, huuuuuuaaaaaammmm.....................